Provinsi Yogyakarta termasuk salah
satu daerah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Kota ini terbentuk pada
tahun 1755, setelah pembagian Mataram ke dalam kesultanan Yogyakarta dan
Surakarta (Solo). Gamelan, Tari Jawa klasik dan kontemporer, teater wayang
kulit wayang kulit dan ekspresi lain dari seni tradisional akan menjaga
pengunjung terpesona. Pengrajin lokal unggul dalam seni kerja batik, perak dan
kulit.
|
source : unsplash
|
Di tengah selatan Jawa Tengah
terletak wilayah magis Yogyakarta, tempat lahirnya kebudayaan dan tradisi Jawa.
Di utara, Gunung Merapi bergejolak – Gunung Api dengan menawan kecantikan fisik
berdiri penuh semangat menjaga alam sekitar. Ini gunung berapi raksasa,
kadang-kadang berbahaya dengan letusan dan lahar dari kawah meludahi, tetapi
pada saat yang sama. waktu memberikan kesuburan yang luar biasa bagi tanah.
Itulah alasan mengapa petani – penduduk yang tinggal di lereng perusahaan tidak
ingin meninggalkan tempat nenek moyang mereka lahir. Mereka memiliki hubungan
mistis dengan Merapi untuk hidup dalam harmoni dengan ‘penguasa’ gunung agar
mereka tetap aman dan peaceful.Itu diungkapkan bahwa nama Jogja, bukan
Yogyakarta atau Yogya, digunakan sebagai promosi ke pasar Yogyakarta sejak Y
adalah awal yang sulit bagi abjad internasional yang paling audiens-membaca dan
ejaan. Sehingga lebih mudah diucapkan sebagaiJOGJA.
Yogyakarta dikenal untuk pekerjaan
perak, wayang kulit digunakan untuk memainkan bayangan (wayang kulit), dan gaya
unik keputusan. Batik kain dicelup. Ia juga dikenal untuk seni hidup
kontemporer. Yogyakarta juga dikenal dengan musik gamelan, termasuk gaya yang
unik Gamelan Yogyakarta yang dikembangkan di pengadilan.
Comments
Post a Comment